Pelajaran dari Kesalahan di Sydney untuk Dihindari di Jakarta

Pelajaran dari Kesalahan di Sydney untuk Dihindari di Jakarta

### Pelajaran dari Kesalahan di Sydney untuk Dihindari di Jakarta

Kota Sydney, yang dikenal dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan menjadi pusat bisnis penting di Australia, telah mengalami pembangunan pesat dan perubahan yang membawa tantangan tersendiri. Seiring dengan berkembangnya kota ini, terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi kota-kota lain, termasuk Jakarta. Dalam artikel ini, kita akan membahas pelajaran-pelajaran tersebut yang bisa dihindari agar Jakarta dapat berkembang secara lebih berkelanjutan dan efisien.

#### 1. Perencanaan Urban yang Terintegrasi

Salah satu kesalahan yang terlihat di Sydney adalah kurangnya perencanaan urban yang terintegrasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Sydney mengalami pertumbuhan populasi yang pesat, namun infrastruktur yang ada tidak selalu mampu mengimbangi bertambahnya jumlah penduduk. Jakarta, sebagai ibukota Indonesia yang juga mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat, perlu mengedepankan perencanaan terintegrasi yang memperhitungkan transportasi, perumahan, dan ruang terbuka hijau secara bersamaan.

**Pelajaran:** Jakarta harus mengimplementasikan perencanaan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, dengan melibatkan warga dalam proses perencanaan untuk menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan.

#### 2. Pengelolaan Transportasi yang Efektif

Sydney menghadapi masalah kemacetan lalu lintas yang serius, yang sebagian besar disebabkan oleh ketergantungan pada kendaraan pribadi. Meskipun Sydney telah berinvestasi dalam sistem transportasi umum, seperti kereta dan bus, masih ada tantangan dalam mengurangi volume kendaraan di jalan. Di Jakarta, tantangan serupa sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

**Pelajaran:** Jakarta harus fokus pada pengembangan transportasi umum yang lebih baik, lebih terjangkau, dan lebih terhubung, serta mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan, seperti sepeda dan berjalan kaki.

#### 3. Pengelolaan Sumber Daya Air

Sydney juga pernah mengalami masalah serius terkait pengelolaan sumber daya air, termasuk kekurangan air bersih selama periode kekeringan. Jakarta, yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal ketersediaan air bersih dan pengelolaan air limbah, harus mengambil pelajaran dari pengalaman Sydney.

**Pelajaran:** Jakarta perlu memperkuat sistem pengelolaan air dengan melakukan konservasi, pembangunan infrastruktur pengolahan limbah, dan peningkatan fasilitas penyimpanan air hujan, untuk memastikan pasokan air yang berkelanjutan di masa depan.

#### 4. Kesadaran Lingkungan dan Ruang Terbuka Hijau

Sydney telah berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ruang terbuka hijau dan lingkungan yang bersih. Namun, dengan pertumbuhan urbanisasi yang cepat, banyak ruang hijau yang hilang. Ini memperburuk kualitas hidup dan kesehatan warga.

**Pelajaran:** Jakarta harus berkomitmen untuk mempertahankan dan memperluas ruang terbuka hijau, dengan merencanakan taman, penghijauan kota, dan ruang publik lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperbaiki kesehatan mental dan fisik penduduk.

#### 5. Keterlibatan Komunitas

Kesalahan lain yang terlihat di Sydney adalah kurangnya keterlibatan komunitas dalam proyek-proyek pembangunan. Hal ini terkadang menyebabkan ketidakpuasan dan penolakan dari masyarakat. Di Jakarta, keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan akan sangat penting untuk menghindari konflik dan memastikan bahwa proyek yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

**Pelajaran:** Pemerintah Jakarta perlu aktif melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan, sehingga keputusan yang diambil dapat mencerminkan aspirasi warga dan meningkatkan keberlanjutan serta efektivitas kebijakan.

#### Kesimpulan

Kota Jakarta memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang menjadi kota yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan belajar dari kesalahan yang telah terjadi di Sydney dan menerapkannya di Jakarta, kita dapat menciptakan iklim yang lebih positif bagi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang harmonis. Pelajaran-pelajaran ini harus menjadi panduan dalam perencanaan dan pengembangan kota agar Jakarta dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warganya di masa depan.